Banyak sekali identitas palsu yang bertebaran di dunia maya yang siap menipu calon korbannya. Kecanggihan teknologi memang tidak diragukan ragi dalam hal keamanandan, tetapi masih banyak celah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Cyber-Cheating
Cyber-Cheating, kecurangan yang terjadi didunia maya. Dunia maya sering sekali terjadi kecurangan dalam hubungan pertemanan, hubungan perkejaan, hubungan asmara ataupun hubungan perdagangan. Dimana akan terjadi salah satu pihak yang merasa dirugikan dalam hubungan tersebut.
Contoh kasus Cyber-Cheating
Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/2478076/kasus-penipuan-online-terjadi-lagi-kerugian-hingga-miliaran
Cyber-Flirting
Cyber Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif,
Para peneliti dari University of Kansas, Amerika Serikat telah mengidentifikasi lima gaya flirting. Dr Jeffrey Hall,PhD, asisten profesor dari studi komunikasi, mengatakan, hasil penelitan juga dapat mencocokkan kelima gaya flirting tersebut dengan jenis-jenis hubungan yang akan dimiliki oleh penggoda.
Seperti dikutip Yourtango, temukan maksud dan tujuan si dia mencoba mendekati Anda lewat gaya flirting-nya.
1. Gaya Playful flirting
Flirting bukanlah cara untuk mencapai tujuan utama untuk para penggoda tipe ini. Mereka menggoda hanya untuk mempertahankan harga dirinya. Penggoda tipe ini biasanya tidak tertarik berkencan dalam jangka panjang dan cenderung memiliki hubungan yang kurang bermakna.
2. Gaya physical flirting
Seseorang yang menyukai gaya flirting ini biasanya tidak ragu untuk menyatakan ketertarikannya pada seseorang yang ia sukai. Tipe ini sering kali menjalani hubungan yang begitu cepat dan memiliki hubungan emosional dan fisik yang kuat.
3. Gaya traditional flirting
Tipe penggoda ini masih memegang teguh nilai-nilai lama. Mereka berpikir bahwa seharusnya pria yang mengejar wanita. Tipe ini percaya bahwa pria harus mengenal benar siapa wanita yang menjadi incarannya, sebelum mencoba untuk mengajaknya berkencan.
4. Gaya Polite flirting
Seorang yang menyukai gaya flirting seperti ini selalu mengikuti peraturan dan menggoda secara nonseksual. Terkadang mereka sangat lambat untuk memulainya, tetapi jika ia sudah dapat menjalin hubungan dengan seseorang, maka hubungan tersebut akan cukup berarti.
5. Gaya sincere flirting
Tipe penggoda ini selalu ingin tahu dengan yang Anda kerjakan. Umumnya, mereka memiliki minat yang tulus untuk menjalin ikatan emosional dengan Anda. Tipe seperti ini banyak dimiliki oleh wanita dibandingkan pria. Hubungan yang terjalin melalui godaan yang tulus ini cenderung bermakna dan penuh ikatan emosional.
Contoh kasus Cyber-Flirting
Sumber: http://www.beritasatu.com/gaya-hidup/123313-garagara-media-sosial-jumlah-istri-yang-berselingkuh-naik-40-dalam-dua-dekade.html
Posting Komentar