Punya rumah indah dan nyaman memang jadi impian semua orang. Namun hal
berbeda terjadi di California, Amerika Serikat. Di California ternyata
ada sebuah rumah megah yang terbuat dari sampah yang telah didaur ulang.
Dilansir dari Odditycentral, rumah ini memang dibuat oleh seorang pengumpul sampah bernama Arthur Harold Beal. Arthur mengaku sudah mengumpulkan sampah-sampah tersebut selama bertahun-tahun untuk akhirnya mereka bisa membangun sebuah rumah megah.
Waktu untuk membuat rumah ini pun tidak sebentar. Arthur butuh waktu selama 50 tahun untuk bisa menyelesaikan rumah ini, dimulai dari tahun 1928. Bayangkan, dia menggali lubang seluas 2,5 hektar untuk membuat pondasi di lereng sebuah bukit di Cambria. Lubang fondasi ini pun diisi dengan segala macam sampah.
Dinding dan bagian lain dalam rumah tiga lantai ini terbuat dari, kulit kerang, bebatuan, kaleng bir, bekas suku cadang mobil, bekas kompor tua, drum, dan pecahan lantai keramik. Semuanya ia susun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah rumah besar.
Tak hanya itu, rumah ini pun juga terdiri dari teras, kebun, hiasan, air mancur, dan juga jalan setapak. Meski Arthur sudah meninggal sejak 1992 dalam usia 96 tahun, rumah ini tetap terbuka untuk wisatawan.
Bahkan pemilik baru rumah ini, Michael dan Stacey O'Malley juga tertarik untuk tetap membuka tur ke dalam rumah mereka yang unik ini. Wow, pernah terpikir untuk melakukan hal yang sama seperti Arthur, Dreamers?
Dilansir dari Odditycentral, rumah ini memang dibuat oleh seorang pengumpul sampah bernama Arthur Harold Beal. Arthur mengaku sudah mengumpulkan sampah-sampah tersebut selama bertahun-tahun untuk akhirnya mereka bisa membangun sebuah rumah megah.
Waktu untuk membuat rumah ini pun tidak sebentar. Arthur butuh waktu selama 50 tahun untuk bisa menyelesaikan rumah ini, dimulai dari tahun 1928. Bayangkan, dia menggali lubang seluas 2,5 hektar untuk membuat pondasi di lereng sebuah bukit di Cambria. Lubang fondasi ini pun diisi dengan segala macam sampah.
Dinding dan bagian lain dalam rumah tiga lantai ini terbuat dari, kulit kerang, bebatuan, kaleng bir, bekas suku cadang mobil, bekas kompor tua, drum, dan pecahan lantai keramik. Semuanya ia susun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah rumah besar.
Tak hanya itu, rumah ini pun juga terdiri dari teras, kebun, hiasan, air mancur, dan juga jalan setapak. Meski Arthur sudah meninggal sejak 1992 dalam usia 96 tahun, rumah ini tetap terbuka untuk wisatawan.
Bahkan pemilik baru rumah ini, Michael dan Stacey O'Malley juga tertarik untuk tetap membuka tur ke dalam rumah mereka yang unik ini. Wow, pernah terpikir untuk melakukan hal yang sama seperti Arthur, Dreamers?
Posting Komentar