PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DI KALANGAN REMAJA
DITHA PERMATA PUSPITA
SMPN 179 JAKARTA
................................................................................................................
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt
yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA sehingga saya berhasil
menyelesaikan karya tulis sederhana ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memberikan informasi
tentang penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja sebagai tugas yang harus
ditempuh oleh setiap siswa.
Harapan saya semoga ini dapat bermanfaat,
dapat membuat para remaja menjauhi narkoba, serta lebih melakukan hal-hal yang
positif.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya menyelesaikan laporan ini.
Jakarta,
Januari 2013
Penulis
............................................................................................................................
Daftar Isi
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………….…i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………………….ii
BAB
IV PENDAHULUAN
4.1
Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………… 1
4.2
Masalah………………………………………………………………………….………………………. 1
4.3
Tujuan………………………………………………………………………….………………………… 1
4.4
Metode Penelitian……………………………………………………………………………….. 1
4.5
Kegunaan Penelitian……………………………………………………………………………… 2
4.6
Sistematika Penulisan …………………………………………………………………………2
BAB
V ISI PEMBAHASAN
5.1 Pengertian
Narkoba……………………………………………………………………………..3
5.2
Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba……………………………………3
5.3
Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba………………………………………………..… 4
5.4
Dampak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja…………………..5
5.5
Jenis-Jenis Narkoba yang Biasa Disalhgunakan oleh Remaja……….5
BAB
VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………..7
6. 2 Saran……………………………………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................................
BAB IV
Pendahuluan
4.1
Latar belakang masalah
Terungkapnya
kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, dengan
pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah membuat kita
sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur,
dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan
Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota-kota besar saja,
namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kota-kota kecil bahkan ke
pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal
batas.
4.2 Masalah
Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan
penyalahgunaan Narkoba?
2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan
Narkoba di kalangan remaja?
3. Apa ciri-ciri seorang pecandu
Narkoba?
4. Bagaimana dampak penyalahgunaan Narkoba bagi remaja
yang
menggunakannya?
5. Apa jenis-jenis Narkoba yang
biasa disalahgunakan oleh remaja?
4.3 Tujuan
Tujuan penulisan
karya tulis ini adalah agar para pembaca dapat mengetahui sejauh mana dampak
dan pengaruh dari penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.
4.4 Metode penelitian
Untuk mendapatkan
data dan informasi, penulis menggunakan metode observasi berupa studi pustaka,
yaitu penelitian yang bersumber dari
buku, artikel, dan internet.
4.5 Kegunaan penelitian
Kegunaan penelitian karya tulis ini adalah dapat mempermudah untuk mengetahui
sejauh mana dampak atau pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.
4.6
Sistematika
1. Membaca artikel
2. Mencari refrensi
3. Menyusun kerangka
4. Mengembangkan referensi
.........................................................................................................
BAB V
Pembahasan
A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya.
Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai
berikut :
Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan
lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan.
Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan
Narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam
jumlah berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.
B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di
Kalangan Remaja
Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian
komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu
1. Faktor individu
Faktor individu
meliputi:
a.
Aspek Kepribadian
Tingkah laku anti sosial antara
lain : keinginan untuk melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal yang besifat
otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta
adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.
Kecemasan dan depresi antara
lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas, dan
depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.
b.
Aspek Pengetahuan
Sikap dan kepercayaan
antara lain : mengikuti orang lain, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin
coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan.
c.
Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
d.
Faktor genetik.
2. Faktor Lingkungan/Sosial
Faktor lingkungan/sosal antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh
teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan masyarakat
modern.
3. Faktor Ketersediaan
Faktor ketersediaan antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh
karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba,
bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di
beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum tegas dan
konsisten.
C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu
Narkoba
a. Perubahan
Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
1. Jalan sempoyongan, bicara pelo
(tidak jelas)
2. Kamar selalu dikunci
3. Sering didatangi atau
menerima telepon dari teman-teman yang
tidak dikenal.
4. Ditemukan
obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntuk,
korek api di kamar/di dalam tasnya.
5.
Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.
b. Perubahan
Psikologis
1. Malas belajar
2.
Mudah tersinggung
3. Sulit berkonsentrasi
c. Perubahan Perilaku Sosial
1. Menghindari kontak
mata langsung, melamun, atau linglung.
2. Berbohong atau
manipulasi keadaan.
3. Kurang disiplin dan
suka membolos.
4. Mengabaikan
kegiatan ibadah.
5. Menarik diri
dari aktivitas keluarga dan sering mengurun diri di
kamar/tempat-tempat tertutup.
D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba di
Kalangan Remaja
a. Bagi Diri
Sendiri
1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari
ingatan, perhatian, persepsi , perasaan, dan perubahan pada motivasinya.
2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh,
seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan
jiwa.
3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan
budaya, misalnya tindakan asusila, asosial bahkan antisocial.
4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids,
radang pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose.
b. Bagi Keluarga
1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan
kadang-kadang sampai putus asa.
2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering
terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain.
3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas
karena putus sekolah dan menganggur.
c. Bagi masyarakat
1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.
2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3. Ketahanan kewilayahan menurun.
E. Jenis-Jenis Narkoba yang
disalahgunakan oleh remaja
a. Narkotika
1.
Narkotika
Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan)
Contoh : heroin, kokain, dan
ganja.
Putauw
adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
2.
Narkotika
Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada
terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh : morfin, petidin, dan metadon.
3.
Narkotika
Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan
dalam terapi.
Contoh :
kodein
b. Psikotropika
1. Psikotropika Golongan 1 : amat
kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi.
Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
2. Psikotropika Golongan 2 :
kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi.
Contoh : Amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin,
dan Ritalin.
4.
Psikotropika
Golongan 3 : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan dalam
terapi.
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4. Psikotropika Golongan 4 :
potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam
terapi.
Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital,
klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM, MG,
Lexo, Rohyp, dll.).
c. Bahan
Adiktif Lainnya
1. Alkohol, yang terdapat pada
berbagai jenis minuman keras.
2. Inhalansia/solven, yaitu gas
atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai keperluan pabrik,
kantor, dan rumah tangga.
3. Nikotin yang terdapat pada
tembakau.
4. Kafein pada kopi, minuman
penambah energi, dan obat sakit kepala tertentu.
...............................................................................................................
BAB VI
Penutup
6.1 Kesimpulan
Narkoba
singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan
tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan.
Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya
melalui organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini belum
nejawab kebutuhan di lapangan.
Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada
setiap tatanan elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun
sosial. Hal-hal untuk mencegah penggunaan Narkoba antara lain :
1.
Jangan
sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan dengan
dalih apapun.
2.
Carilah
pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang aman, dan pada
waktu yang aman.
3.
Dapatkan
kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan, saling
mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada saudara,
sahabat, dan teman-teman.
4.
Waspadalah
terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar. Katakan “TIDAK” pada
narkoba.
5.
Mendekatkan
diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan ibadah dan memohon
kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia penuh dengan segala
kelemahan.
6.2 Saran
Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan
sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obat-obatan
terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir pada
kematian.
Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah mencegah
keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih baik
dibandingkan dengan pengobatan.
.................................................................................................................
Daftar
Pustaka
1.
Libertus Jehani & Antoro dkk. 2007. Narkoba dan Bahan Adiktif yang Berbahaya. Jakarta:
Indonesia Jaya
2.
Fauzi, Achmad 2005. Dunia Bersih Tanpa Narkoba. Edisi ke-1. Jakarta: Letupan
Indonesiaku,
3.
Darman, Flavianus. 2006. Edisi ke-1. Mengenali Jenisdan Efek Buruk Narkoba. Jakarta:
Visimedia
4.
Partodiharjo, Subagyo dr. 2006. Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahguaanya. Jakarta:
Esensi
5.
Lietha 2007. Penyalahgunaan
Narkoba. Sumber internet.
6.
Wikipedia Encyclopedia. (2006). Dampak
Narkoba. Sumber Internet